KATA PENGANTAR
Buku #44ImamAkbar
*link download teks asli berbahasa Arab di akhir

Dr. Yahya As-Saudah
(Peneliti di Pusat Studi Manuskrip Al-Azhar, Staf Ahli Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Al-Azhar Mesir)

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Selawat dan salam selalu tercurahkan kepada imam para rasul dan pemungkas para nabi, Sayyidina Muhammad, juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan tabi’in.

Tidak diragukan lagi bahwa para tokoh kenamaan umat Islam, termasuk ulama, mubalig, wali, dan pemimpin, memiliki tempat yang terkemuka di hati umat. Mereka menjadi panutan dan teladan kebaikan sebagaimana kedudukan mereka dalam dunia ilmu dan amal. Para tokoh itu pun memiliki banyak pecinta dan pengikut yang ingin mengetahui biografi mereka, lanskap kehidupan mereka, posisi mereka, pemikiran mereka, serta peran mereka dalam bersumbangsih untuk agama ini, menjaganya baik-baik, dan memperkenalkannya kepada orang-orang.

Gambaran ini adalah gambaran sebagian besar tokoh yang mempromosikan pesan dakwah, mengajar orang-orang, dan memperkenalkan mereka pada Islam. Tentunya, yang berada di garda terdepan adalah para tokoh ulama Al-Azhar Asy-Syarif, sebuah institusi pendidikan yang tua dan besar, serta memiliki pengaruh yang melintas batas ruang dan waktu selama berabad-abad.

Tokoh-tokoh Al-Azhar Asy-Syarif adalah para pemimpin umat Islam di medan ilmu pengetahuan dan perjuangan, serta di bidang penelitian dan pemikiran. Mereka adalah panutan dari generasi yang telah mendahului dan bagi generasi yang akan mengikuti. Perjuangan mereka tersebar di lingkup pengajaran, pendidikan, pembaharuan, dan usaha untuk memperbaharui kondisi umat.

Para Syekhul-Azhar adalah puncak kelas ulama di setiap zaman, dan referensi terbesar untuk pengetahuan di setiap generasi. Mereka termasuk orang-orang yang dimaksud dalam sabda Rasulullah SAW: “Panji agama ini dibawa oleh setiap generasi yang keadilannya mampu menyingkirkan kesesatan orang-orang yang menyimpang, tipu daya orang-orang batil, dan penafsiran orang-orang yang bodoh.”

Pentingnya mempelajari biografi tokoh-tokoh besar tidak berhenti pada menyadari nilai dan pentingnya karya mereka, melainkan meluas lebih dari itu, untuk menghidupkan kembali pendekatan yang benar, yang mampu melestarikan keaslian jalan dakwah dan hidayah dalam Islam. Serta mampu membangun karakter para pemuda melalui biografi tersebut. Dan mampu mengilhami generasi mendatang tentang role-model yang sesungguhnya dalam dunia kepemipinan serta dunia dakwah dengan hikmah dan nasihat yang baik.

Semoga Allah meridai semua orang yang berkontribusi pada usaha (penerbitan buku 44 Imam Akbar: Kamus Biografi Ulama Al-Azhar) ini. Berilah mereka pahala yang berlimpah.

Ditulis oleh:
Dr. Yahya Zakariya As-Saudah Asy-Syafi’i Al-Azhari Al-Asy’ari

Penerjemah: Mu’hid Rahman

***

LINK DOWNLOAD TEKS ASLI BERBAHASA ARAB